Monday, May 26, 2008

JAGA HATI YG PENYANTUN...

Rasulullah memaklumkan kepada kita bahawa di dalam diri manusia ada segumpal daging, yang jika baik daging itu maka baik pula manusia tersebut. Sebaliknya jika buruk daging itu, maka buruk pula kualiti orang tersebut. Daging itu adalah Hati.
Rasulullah juga mengajarkan kepada kita bahawa setiap amalan bergantung kepada niatnya. Jika niatnya buruk, maka buruk pula amalannya. Dan jika niatnya baik, maka baik pula amalannya. Kedua pelajaran ini sebetulnya mengajarkan hal yang sama, bahwa kualiti keagamaan kita sebagai muslim boleh dilihat dari niathati kita pada saat melakukan perbuatan itu.
Hati adalah 'cermin' dari segala perbuatan kita. Setiap kita melakukan perbuatan, maka hati kita akan mencerminkan niat yang sesungguhnya dari perbuatan itu. Katakanlah, kita memberi duit kepada seorang miskin. Kelihatannya itu adalah perbuatan mulia. Tetapi jika niat kita untuk menyombongkan diri kepada orang lain bukan kerana belas kasihan kepada si miskin maka perbuatan itu sebenarnya tidak mulia lagi.
Jadi, hati lebih menggambarkan kualiti yang sesungguhnya dari perbuatan kita. Sedangkan amalan, lebih sulit untuk dinilai kualitinya.kerana itu, agama Islam lebih condong 'menggarap' hati daripada perbuatan. Kalau hatinya sudah baik, maka perbuatannya pasti baik. Sebaliknya meski perbuatannya kelihatan 'baik', belum tentu hatinya baik. boleh saja ada niat buruk yang tersembunyi.
Seluruh jenis amal ibadat yang diajarkan Rasulullah kepada kita sebenarnya dimaksudkan untuk menggarap hati kita agar menjadi baik, seperti puasa. Puasa ini tujuan akhirnya adalah kemampuan mengendalikan diri. Atau disebut Takwa dalam terminologi Islam. Takwa adalah kualiti hati. Orang yang bertakwa memiliki keteguhan hati untuk selalu berbuat baik dan menjauhi yang buruk.
Demikian juga solat. Tujuan utama solat adalah membuka kepekaan hati. Orang yang solatnya baik, memiliki kepekaan hati untuk membedakan mana yang baik, mana yang buruk Mana yang bermanfaat, mana yang membawa mudharat. kerana itu, solat yang baik boleh menyebabkan kita jauh dari hal hal yang keji dan munkar.
Juga zakat. Tujuan utama zakat adalah melatih hati kita untuk peduli kepada orang-orang yang lemah dan tidak berdaya. Hidup harus saling menolong, supaya tidak terjadi kezaliman yang menyebabkan terjadinya kejahatan. Itu secara sosial. Tetapi secara pribadi, kebiasaan menolong orang lain dengan zakat akan menyebabkan hati kita menjadi lembut dan penyantun.
Demikianlah, seluruh aktiviti ibadah kita termasuk haji yang menjadi bahasan utama kita kali ini, semuanya menuju kepada pelembutan hati kita. Kenapa hati yang lembut ini perlu?
kerana hati yang lembut itulah yang akan menyelamatkan kita ketika hidup di akhirat nanti. Hati yang lembut adalah hati yang terbuka dan peka terhadap sekitarnya.Sedangkan hati yang kasar dan keras adalah hati yang tertutup terhadap sekitarnya.
Allah berfirman dalam firman Allah berikut ini:
"Dan barangsiapa di dunia ini buta hatinya, maka di akbirat nanti juga akan buta,dan lebih sesat lagi jalannya." Al Israa (17) : 72
Ayat tersebut di atas memberikan gambaran yang sangat jelas kepada kita bahwa hati menjadi sasaran utama peribadatan kita. kerana itu Al Quran memberikan informasi yang sangat banyak tentang hati ini. Tidak kurang dari 188 kaliinformasi tentang hati ini diulang-ulang oleh Allah di dalam Al Quran.
Ada beberapa tingkat kualiti hati yang diinformasikan Allah di dalam Quran. Hati yang buruk dikategorikan dalam 5 tingkatan.
Yang pertama adalah hati yang berpenyakit. Orang-orang yang di hatinya ada rasa iri, benci, dendam, pembohong, munafik, kasar, pemarah dan lain sebagainya, disebut memiliki hati yang berpenyakit,sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat diantaranya,
"Di dalam hati mereka ada Penyakit, lala ditambah Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta"Al Baqarah (2) : 10
"Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleb syaitan itu, sebagai cubaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar batinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar benar dalam permusuhan yang sangat." Al Hajj (22) : 53
Tingkatan kedua hati yang buruk adalah hati yang mengeras. Hati yang berpenyakit, jika tidak segera diubati akan menjadi mengeras. Mereka yang terbiasa melakukan kejahatan, hatinya tidak lagi peka terhadap keburukan perbuatannya. Mereka menganggap bahawa apa yang mereka kerjakan adalah benar adanya.
"Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan syaitan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. Al An'aam (6) : 43
Tingkatan ketiga adalah hati yang membatu. Hati yang keras kalau tidak segera disedarkan akan meningkat kualiti keburukannya. Al Quran menyebutnya sebagai hati yang membatu semakin mengeras dari sebelumnya.
"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, kerana takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan." Al Baqarah (2) : 74

Tingkatan keempat adalah hati yang tertutup. Pada bahagian berikutnya akan kita membicara, bahawa hati kita itu bagaikan sebuah tabung . Jika tertutup, maka hati kita tidak boleh lagi menerima getaran petunjuk dari luar. Allah mengatakan hal itu di dalam firmanNya.
"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka." Al Muthaffiffin : 14
Dan yang kelima adalah hati yang dikunci mati. Jika hati sudah tertutup, maka tingkatan berikutnya adalah hati yang terkunci mati. Sama saja bagi mereka diberi petunjuk atau tidak. Hal ini diungkapkan Allah berikut ini.
"Sesungguhnya orang-orang kafir itu, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglibatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat." Al Baqarah : 6-7
Sebaliknya hati yang baik adalah hati yang gampang bergetar, sebagaimana difirmankan oleh Allah,
"(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah bergetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rizkikan kepada mereka." Al Hajj (22) : 35
Hati orang-orang yang demikian itu lembut adanya. Mereka pantang melihat penderitaan orang lain. Suka menolong. Tidak suka kekerasan. Penyantun dan penuh kasih sayang kepada siapapun. Itulah nabi Ibrahim yang dijadikan teladan oleh Allah serta menjadi kesayangan Allah. Sebagaimana diinformasikan dalam firman berikut.
"Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun" At Taubah (9) : 114
Note: Rugi tak baca

BUSH KELU DALAM UCAPAN...

KUASA TUHAN...

WASPADA DLM MENCARI KEREDHAAN

Mohon agar pesan ini dapat disebarkan kepada seluruh Saudaramu se-iman !!! Jika tidak...maka seluruh Muslim di dunia bisa saja mendapatkan informasi yang salah dan keliru tentang Islam, untuk itu dimohon agar dapat menyebarkan pesan ini segera setelah membacanya.
>>Waspadalah terhadap website di bawah ini:
>>1.www.answering-islam.org
>>2. www.aboutislam.com
>>3. www.thequran.com
>>4.www.allahassurance.com
Situs-situs tersebut telah sengaja dibuat oleh kaum Yahudi yang senantiasa gencar menyebarkan pemahaman yang salah tentang Al-Qur'an, Hadits dan Islam.Sekali lagi, mohon agar pesan ini dapat disebarkan kepada seluruh saudara Muslim di dunia. Selalu waspada dan jeli terhadap semua sumber informasi tentang Islam yang ada di beberapa Islamic Website, meskipun kelihatannya sungguh meyakinkan.

Tuesday, May 13, 2008

PERIKSA TONG GAS ANDA...





Ramai kat luar sana yang tak tahu. Saya tahu pun dari stokist gas sebab ada insiden yang berlaku. Selinder gas yang dah expired tidak selamat diguna dan boleh menyebabkan accident. So hati-hati bila menerima selinder gas dari penjual gas.Di sini caranya bagaimana memeriksa selinder gas LPG :
Di salah satu sisi selinder gas expiry date akan dikodkan secara alpha-numerical seperti berikut; A , B , C atau D diikuti dua digit, contohnya D06.Huruf bermaksud suku ke berapa dalam satu tahun -
A utk March ( Suku pertama ),
B utk June (Suku kedua ),
C utk Sept ( Suku ketiga ),
&D utk December ( Suku keempat ).
2 digit itu pula menunjukkan sehingga tahun berapa selinder itu selamat digunakan Jadi D06 bermaksud selamat digunakan sehingga December 2006.Kongsi message ini dengan rakan-rakan anda. Ia mungkin dapat menimbulkan kesedaran dan menyelamatkan nyawa.

Tuesday, May 6, 2008

Berapa ramai lelaki boleh jadi imam..

Berapa ramai lelaki boleh jadi imam..

Kalau perempuan tidak boleh memasak, dikutuk dan disuruh belajar. Kalau lelaki tak boleh jadi imam kita kata okay saja. Jangan diperbesarkan nanti mereka terasa hati. "Apalah perempuan, tak pandai masak siapa nak kahwin dengan awak!" Begitulah kata rakan sejawat lelaki pada seorang anak dara, juga rakan sejawat kami. Maka jawaplah si gadis ayu itu yang dia tidak sempat belajar memasak sebab dari kecil tidak digalakkan keluarga sebaliknya di suruh menumpukan perhatian pada pelajaran saja. Sementelah tinggal di asrama, peluang pulang ke rumah terhad dan tidak sempat turun ke dapur membantu ibunya. "Habis sekarang kenapa tidak belajar?" Tanya sang lelaki lagi dengan penuh semangat. "Sedang belajarlah ni tetapi selain sibuk dengan kerjaya saya juga sibuk belajar agama, jadi belajar memasak tetap tidak diutamakan!" Begitu jawab si gadis yang membuatkan lelaki tadi menggeleng-geleng kepala. Baginya tidak sempurna seorang wanita jika tidak tahu memasak. Wanita sepatutnya buat begitu juga. Syarat utama menjadi suami mesti boleh menjadi imam. Walau ada yang kata, jika itu syaratnya bermakna makin ramai wanita yang hidup bujang seumur hidup. Lelaki meletakkan kebolehan wanita di dapur sebagai perkara utama dan ungkapan hendak memikat suami, perlu pikat seleranya sering diguna pakai.

Tidak kiralah jika wanita itu berpelajaran atau berjawatan tinggi dan penyumbang utama kewangan dalam rumahtangganya. Sekarang bukan asing lagi gaji isteri lebih tinggi daripada suami. Namun kedudukan suami sebagai raja tidak pernah dilupa walau dia tidak mengambil inisiatif mempelajari ilmu menjadi imam. Ilmu bermain video game di komputer mereka rasa lebih perlu.

Kalau tidak tahu memasak disuruh belajar dan sesudah belajar perlu handal. Jika handal bukan setakat masak untuk keluarga sendiri, kalau boleh perlu boleh memasak untuk tiga pasukan bola. Begitulah standard yang telah ditetapkan. Bolehkah kita meletakkan undang-undang itu kepada lelaki juga. Kalau tidak pandai jadi imam, belajarlah. Mula-mula jadi imam kepada keluarga sendiri, sudah terror boleh mengimam satu taman perumahan juga.

"Sibuk suruh kita handal memasak, mereka tu bolehkah jadi imam?" Dengus teman wanita yang lain.Betul juga. Berapa kerat lelaki yang menjadikan sembahyang jemaah di rumah bersama anak isteri sebagai agenda utama, selain keperluan memenuhi pelbagai seleranya? Maka bertanyalah wanitakini kepada beberapa lelaki tentang kebolehan yang satu ini.

Ternyata ramai yang menjawap tidak confident menjadi imam sebab takut bacaan al-Fatihah tidak sempurna, salah tajwid atau pun dia merasakan isterinya lebih handal. Ada yang kata lebih elok dia dan isteri sembahyang sendiri-sendiri. Ada juga menjawab, rasa kelakar pula apabila dirinya yang rugged menjadi imam.

Isu ini sepatutnya kita beratkan sepertimana masyarakat memberatkan wanita perlu pandai memasak jika mahu bersuami. Lelaki juga harus boleh menjadi imam supaya kewibawaan mereka sebagai ketua keluarga tidak goyah atau menjadi mangsa queen control. Kalau tidak pandai, belajarlah sekarang. Jika wanita disuruh belajar, apa salahnya lelaki!